Teknologi chipset di smartphone terus berkembang seiring dengan kebutuhan pengguna akan performa yang lebih tinggi, daya tahan baterai yang lebih baik, serta kemampuan untuk menjalankan aplikasi dan recreation yang semakin kompleks. Chipset atau sistem-on-chip (SoC) adalah komponen inti yang menggabungkan prosesor, GPU (Graphics Processing Unit), modem, dan berbagai modul lainnya untuk memastikan kinerja most fulfilling dari perangkat. Dalam beberapa tahun terakhir, produsen chipset utama seperti Qualcomm, Apple, MediaTek, dan Samsung telah menghadirkan terobosan teknologi yang membuat telephone semakin canggih.
Apa Itu Chipset?
Chipset, sering disebut sebagai “otak” dari phone, adalah perangkat keras yang mengintegrasikan beberapa fungsi penting ke dalam satu komponen. Sebuah chipset current biasanya terdiri dari:
- CPU (Central Processing Unit): Mengatur kinerja umum perangkat dan menjalankan perintah serta tugas-tugas komputasi.
- GPU (Graphics Processing Unit): Bertanggung jawab untuk mengelola tugas-tugas yang membutuhkan kemampuan grafis seperti bermain game, rendering video, dan sebagainya.
- Modem: Untuk konektivitas jaringan, termasuk 4G LTE dan 5G.
- DSP (Digital Signal Processor): Memproses sinyal audio, gambar, dan video.
- NPU (Neural Processing Unit): Unit pemrosesan yang dikhususkan untuk menangani tugas-tugas berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti pengenalan wajah, pengoptimalan gambar, dan asisten suara.
Teknologi chipset terbaru dirancang untuk menawarkan kinerja yang lebih cepat, efisiensi daya yang lebih baik, serta kemampuan jaringan yang canggih, terutama dengan adopsi 5G yang semakin luas.
Chipset Terbaru dan Kinerjanya
Beberapa chipset smartphone terbaru yang telah dirilis atau diperkenalkan untuk phone menawarkan lompatan signifikan dalam hal performa. Berikut beberapa di antaranya:
1. Qualcomm Snapdragon eight Gen three
Chipset smartphone terbaru dari Qualcomm, Snapdragon eight Gen three, hadir dengan berbagai peningkatan, termasuk CPU octa-core dengan arsitektur terbaru yang memberikan peningkatan kinerja hingga 25% dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, GPU Adreno terbaru di dalamnya mendukung sport 3-D dengan frame rate tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk gamer cell.
Snapdragon eight Gen three juga dilengkapi modem 5G yang lebih cepat dan efisien, serta fitur AI yang lebih canggih untuk pemrosesan gambar, meningkatkan hasil foto dengan lebih sedikit noise dan warna yang lebih akurat. Dalam hal efisiensi daya, chipset ini juga dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan baterai sehingga perangkat bisa bertahan lebih lama meski digunakan untuk aktivitas intensif.
2. Apple A17 Pro
Apple selalu memimpin dalam hal desain chipset dengan seri A-nya. Chipset Apple A17 Pro, yang digunakan dalam iPhone terbaru, menawarkan kinerja yang mengesankan. Dibangun dengan teknologi fabrikasi 3nm, chipset ini memberikan peningkatan efisiensi energi yang signifikan. A17 Pro juga memiliki CPU 6-core dan GPU 6-center, yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman bermain sport dengan rendering grafis yang luar biasa dan multitasking yang sangat responsif.
Salah satu keunggulan utama dari A17 Pro adalah integrasi Neural Engine, yang dapat melakukan 17 triliun operasi in step with detik, memungkinkan peningkatan performa dalam aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan, seperti pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa alami. Chipset ini juga mendukung konektivitas 5G dan teknologi kamera canggih dengan kemampuan ProRAW dan ProRes.
3. MediaTek Dimensity 9200
MediaTek telah berkembang menjadi pesaing yang serius di pasar chipset dengan seri Dimensity-nya. Chipset Dimensity 9200 menawarkan kinerja top class, khususnya di perangkat flagship Android. Chipset ini menggunakan teknologi fabrikasi 4nm dan mendukung kecepatan clock CPU yang tinggi, sehingga meningkatkan performa keseluruhan perangkat.
Dimensity 9200 juga menawarkan fitur gaming dengan GPU Immortalis-G715, yang mendukung ray tracing hardware, memberikan efek pencahayaan dan bayangan yang realistis dalam sport. Teknologi AI yang terintegrasi memungkinkan peningkatan dalam fotografi, pengoptimalan video, dan pengelolaan daya baterai, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan daya tahan baterai yang lebih lama.
| Baca juga: Perbandingan Teknologi Layar AMOLED VS IPS
4. Exynos 2400
Chipset Exynos 2400 dari Samsung adalah jawaban perusahaan untuk pasar top rate yang haus akan performa tinggi. Dengan CPU 10-core dan GPU Xclipse yang didasarkan pada arsitektur AMD RDNA 2, Exynos 2400 menghadirkan performa grafis yang mendekati kualitas konsol gaming. Chipset ini juga memiliki fitur-fitur AI yang lebih canggih dan modem 5G generasi terbaru.
Peningkatan besar lainnya dalam Exynos 2400 adalah kemampuannya untuk mendukung layar dengan refresh fee yang sangat tinggi hingga 144Hz, yang sangat ideal untuk gaming dan pengalaman